Pada pertandingan pekan ke-19 Liga Primer, Rabu 26 Desember, Tottenham menggasak tamunya, AFC Bournemouth, 5-0. Dengan kemenangannya itu, tim dari London berjuluk Spurs menduduki peringkat kedua dengan selisih enam poin dari Liverpool di puncak klasemen.
“Dalam enam bulan, kami tidak pernah mengeluh soal apapun. Kami tidak protes soal tidak ada perekrutan pemain lagi, tentang jadwal pertandingan, dan tentang bermain di Wembley ketika sudah direncanakan bermain di stadion baru. Tapi, satu hal terus kami pelihara untuk diyakini dan menjadi positif, yaitu kami mengkreasi sebuah gelembung dan kini hal itu terjawab,” jelas Pochettino.
“Kami berpikir posisi sekarang yang kami raih adalah karena bekerja keras. Masih ada separuh musim lagi, tapi memecahkan rekor seperti meraih hasil terbaik pada paruh pertama membuat kami bangga,” Pochettino melanjutkan.
Tapi, manajer pelatih asal Argentina berusia 46 tahun ini memperingatkan bahwa mereka menjadikan diri mereka sebagai target pada lanjutan Liga Primer Inggris 2018-2019 ini, setelah mendaki ke peringkat kedua.
“Kami punya keyakinan, ide jelas, dan sekarang tantangan untuk terus berada di tingkatan seperti ini dan berusaha meningkatkannya,” ujar Pochettino.
"Ketika anda mulai menunjukkan muka, semua orang akan berusaha mematikan anda. Tentu saja, keadaan menjadi lebih sulit ketika anda makin tinggi,” Pochettino melanjutkan.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat senang tapi itu tidak mengejutkan saya karena kami selalu berfokus kepada diri sendiri dan bukan kepada lawan. Tapi, sejujurnya, tidak terlalu berarti menjadi yang kedua atau ketiga, atau pertama. Yang paling penting di mana posisi kamu finis pada Mei nanti," kata manajer Tottenham ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar