Manchester City Bidik Puncak Klasemen Liga Inggris, Ini Kiat Pep

BOLAGOLL.COM   - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan strateginya untuk kembali menjadi pemimpin Klasemen Liga Inggris pada pada paruh kedua musim 2018-19 sekaligus mempertahankan gelar.
Manchester City ketinggalan tujuh poin dari pemimpin klasemen Liverpool. Tapi, Guardiola menegaskan mereka masih berpeluang besar mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris, dengan modal 44 poin pada paruh pertama musim ini.
Manchester City punya peluang untuk memperkecil selisih poin mereka dengan Liverpool di Klasemen Liga  Inggris 2018-19, ketika City menjamu The Reds ini di Stadion Etihad, pada 3 Januari 2019.

Tapi, yang pertama yang harus diamankan Manchester City adalah menjalani partai tandang di markas Southampton pada Minggu, 30 Desember 2018. Pasalnya, tim papan bawah peringkat ke-16, Southampton, menunjukkan kemajuan yang berarti di bawah asuhan manajer baru, Ralph Hasenhuttl.
“Isu kurang penting adalah Liverpool. Kami harus berpikir tentang  Southampton, memulihkan mental dan memulihkan kami sebagai satu tim. Saya tidak lupa siapa kami. Bagaimana kami menjadi tim yang bagus,” kata Guardiola.
“Saya memiliki semua hal tersebut dalam kamar ganti pemain. Tapi, realitas sekarang, kami kalah tiga kali dalam empat pertandingan dan dua partai terakhir. Jika anda ingin menjadi penantang serius, anda harus menang lagi,” Guardiola melanjutkan.
Adapun yang menjadi pikiran terpenting buat Guardiola adalah menghentikan kebobolan gol di gawang timnya. Manchester City gagal melakukan clean sheet, yaitu bermain tanpa kebobolan dalam sembilan pertandingan terakhir.  
Kami kalah lagi. Kami harus menerima kenyataan ini dan kembali bangkit secepat mungkin. Mungkin kami tidak menciptakan banyak peluang. Tapi, terkadang tak mudah melakukan hal itu ketika banyak pemain yang baru sembuh dari cedera. Mereka butuh waktu dengan kakinya,” jelas Guardiola.
Selain itu, Guardiola melanjutkan, yang harus diperbaiki dari Manchester City adalah umpan-umpan terakhir sebelum menembak ke gawang.
“Kami juga harus menghindari tendangan penjuru sebanyak mungkin, terutama bola-bola kedua. Tapi, itulah sepak bola, kami harus menyiasatinya dan berusaha menang lagi untuk mengembalikan semangat, keyakinan, dan perasaan kami,” kata manajer Manchester City ini.