IPLAYBET.COM - Spanyol menguasai bola ribuan kali melawan Rusia pada pertandingan babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskwa, tadi malam, Minggu 1 Juli.
Tapi, hanya sekali kesempatan yang mendatangkan gol buat keunggulan mereka. Itupun secara tak langsung melalui kesalahan pemain Rusia, Sergey Ignashevich, dalam memotong bola yang mengarah ke kapten Spanyol, Sergio Ramos, sehingga bola yang mental mengescoh antisipasi kiper Igor Akinfeev.
Setelah gol bunuh diri itu, Spanyol mendominasi penguasaan bola (possession football) setidaknya 60 persen dibandingkan Rusia yang hanya 30 persen.
Tapi, Spanyol hanya berlama-lama dengan bola. Mereka tidak menusuk jantung pertahanan dengan penguasaan bola tersebut. Itulah bedanya dari sekadar mengandalkan possession football dengan efektivitas penguasaan bola ala tiki-taka Spanyol ketika merajai Piala Eropa dan memenangi Piala Dunia 2010. Hal itu berbasis pada apa yang dikembangkan di Barcelona.
“Saya pikir ada kesalahan asumsi yang sering terjadi bahwa dengan lebih banyak menguasai bola akan menciptakan lebih banyak kesempatan mencetak gol,” kata Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, kepada Reuters.
“Saya belajar hal itu di Italia ketika saya bekerja di sana. Di Italia, penguasaan bola tidak disucikan seperti di tempat lain. Sekalipun anda tidak banyak menguasai bola, anda akan tetap bisa melukai lawan anda,” Tabarez melanjutkan. Ia mantan manajer AC Milan dan Cagliari.
Pep Guardiola, mantan pelatih Barcelona yang kini menangani Manchester City, mengembangkan paham kesetiaan kepada possession football yang menjadi dasar dari masa kejayaan tiki-taka Spanyol itu di Liga Inggris musim lalu.
Berbeda dengan Fernando Hierro di tim nasional Spanyol pada Piala Dunia 2018 atau pelatih Jolen Lopetegui sebelumnya yang dipecat, Guardiola memerintahkan para pemainnya mengalirkan bola lebih cepat begitu memasuki daerah pertahanan lawan.
Jadi, bukan sekadar menguasai dan berlama-lama dengan bola seperti yang ditunjukkan Spanyol pada 16 besar Piala Dunia 2018 dan menimbulkan kebosanan di kalangan penonton di Stadion Luzhniki, tadi malam.
Dalam ungkapan yang berbeda tapi maknanya sama dengan Guardiola, Tabarez melakukannya ketika memimpin Uruguay mengalahkan Portugal 2-1 pada 16 besar Piala Dunia 2018.
“Portugal lebih banyak menguasai bola dan hal itu sering terjadi sampai setengah lapangan. Tapi, kami akan bersaha untuk lebih banyak mendapatkan bola buat mendekati gawang mereka,” kata Tabarez.
Halo Guys Semuanya…
.
Yuk bergabung di WWW.IPLAYBET.COM
.
Cukup dengan 1 user ID saja sudah bisa bermain untuk smua permainan loh guy’s
.
Yuk tunggu apa lagi!
.
Promo Bonus yang diberikan sebagai berikut :
.
Bonus New Member 100%
– Live Casino
– Sportbooks
– Slot Gaming
– Bola Tangkas
Bonus setiap Deposit 10%
– Live Casino
– Sportbooks
– Slot Gaming
– Bola Tangkas
Bonus Cash Back Kekalahan 5%
– Live Casino
– Sportbooks
– Slot Gaming
– Bola Tangkas
.
Bonus Rollingan Live Casino 0.8%
.
Bonus Cashback 5% (Live Casino, Sportbooks, Slot Gaming, Bola Tangkas).
.
Kami juga menyediakan banyak permainan Cukup hanya dengan 1 ID :
– 2 Product Sportbook
WFT
Maxbet
.
WFT
Maxbet
.
– 4 Product Casino
Allbet Casino
Opus Gaming
Playtech Casino
Game Play Casino
.
Allbet Casino
Opus Gaming
Playtech Casino
Game Play Casino
.
– 3 Product Slot
1s Game
Game Play,
Playtech
.
1s Game
Game Play,
Playtech
.
– Tangkas net.
.
Website kami bisa di akses melalui :www.itangkas.com
Link alternatif :www.iplaybet.live dan www.iplaybet.site
.
Hubungi kami untuk bantuan pendaftarannya :
– Bbm : iplaybet
– Line : iplaybet
– Wechat : iplaybet
– Whatsapp : +855-975-077-869
– Yahoo : cs.iplaybet
– Gmail : cs.iplaybet@gmail.com
.
Yuk Raih Hoki Anda Bersama Kami WWW.IPLAYBET.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar